Monday, May 27, 2013

3 KAFARAT, 3 DERAJAT, 3 PENYELAMAT dan 3 MUHLIKAT



Anas bin Malik ra menuturkan, bahwa Baginda Rasulullah SAW pernah bersabda, “Ada tiga kafarat, tiga derajat, tiga penyelamat dan tiga muhlikat."

3 KAFARAT (penebus dosa) adalah :

  1. menyempurnakan wudhu pada saat cuaca amat dingin
  2. menunggu waktu-waktu shalat
  3. dan melangkahkan kaki ke masjid untuk shalat berjamaah.

3 DERAJAT adalah

  1. memberi makan (orang lemah dan lapar)
  2. menebarkan salam
  3. dan mendirikan shalat malam saat kebanyakan manusia tidur terlelap.

3 PENYELAMAT (munjiyat) adalah :

  1. berlaku adil dalam keadaan marah ataupun ridha,
  2. bersikap wajar dalam keadaan kaya ataupun fakir
  3. serta takut kepada Allah SWT dalam keadaan sepi maupun ramai.

3 MUHLIKAT (penghancur) adalah :

  1. sifat kikir yang ditaati,
  2. hawa nafsu yang diikuti
  3. dan takjub terhadap diri sendiri

Wednesday, May 1, 2013

SESUATU YANG TERSEMBUNYI DARI SEBUAH “ADZAN”



Apabila muadzin mengatakan, “Allahu Akbar Allahu Akbar”, maka salah seorang dari kalian mengatakan, “Allahu Akbar Allahu Akbar.”
Kemudian muadzin mengatakan, “Asyhadu An Laa Ilaaha Illallah”, maka dikatakan, “Asyhadu An Laa Ilaaha Illallah.”
Muadzin mengatakan setelah itu, “Asyhadu Anna Muhammadan Rasulullah”, maka dijawab, “Asyhadu Anna Muhammadan Rasulullah.”
Saat muadzin mengatakan, “Hayya ‘Alash Shalah”, maka dikatakan, “La Haula wala Quwwata illa billah.”

Saat muadzin mengatakan, “Hayya ‘Alal Falah”, maka dikatakan, “La Haula wala Quwwata illa billah.”
Kemudian muadzin berkata, “Allahu Akbar Allahu Akbar”, maka si pendengar pun mengatakan, “Allahu Akbar Allahu Akbar.”
Di akhirnya muadzin berkata, “La Ilaaha illallah”, ia pun mengatakan, “La Ilaaha illallah”

Bila yang menjawab adzan ini mengatakannya dengan keyakinan hatinya niscaya ia pasti masuk surga.”(HR. Muslim no. 848)
Rasulullah pernah mendengar seseorang yang adzan mengatakan, “Allahu Akbar, Allahu Akbar.” Rasulullah menjawab, “Dia di atas fithrah.”
Kemudian muadzin itu berkata, “Asyhadu An Laa Ilaaha Illallah. Asyhadu An Laa Ilaaha Illallah.”
Rasulullah berkata, “Engkau keluar dari neraka.” (HR. Muslim no. 845)
“Apabila kalian mendengar adzan maka ucapkanlah sebagaimana yang diucapkan muadzin, kemudian bershalawatlah untukku, karena siapa yang bershalawat untukku niscaya Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali. Kemudian ia meminta kepada Allah al-wasilah atasku, karena al-wasilah ini merupakan sebuah tempat/kedudukan di surga, di mana tidak pantas tempat tersebut dimiliki kecuali untuk seseorang dari hamba Allah dan aku berharap, akulah orangnya. Siapa yang memintakan al-wasilah untukku maka ia pasti beroleh syafaat.” (HR. Muslim no. 847)
Siapa yang ketika mendengar adzan mengucapkan doa, “Ya Allah! Wahai Rabbnya seruan yang sempurna ini dan shalat yang akan ditegakkan ini, berikanlah kepada Muhammad al-wasilah dan keutamaan, dan bangkitkanlah beliau pada tempat yang dipuji (maqam mahmud) yang telah Engkau janjikan kepadanya4”, niscaya ia pasti akan beroleh syafaatku pada hari kiamat. (HR. Al-Bukhari no. 614, 471)

Tujuh Pintu (masuk) Neraka



"Neraka mempunyai tujuh pintu, untuk masing- masing pintu di huni (sekelompok pendosa yang ditentukan)." (QS. Al-Hijr: 44)
Diriwayatkan bahwa ketika Jibril turun membawa ayat di atas tadi, Nabi SAW. memintanya untuk menjelaskan kondisi neraka.
Jibril menjawab: Wahai Nabi Allah, sesungguhnya di dalam neraka ada tujuh pintu, jarak antara masing-masing pintu sejauh tujuh puluh tahun, dan setiap pintu lebih panas dari pintu yang lain, nama-nama pintu tersebut adalah:

  1. Hawiyah (arti harfiahnya: jurang), pintu ini untuk kaum munafik dan kafir.
  2. Jahim, pintu ini untuk kaum musyrik yang menyekutukan Allah.
  3. Pintu ketiga untuk kaum sabian (penyembah api).
  4. Lazza, pintu ini untuk setan dan para pengikutnya serta para penyembah api.
  5. Huthamah (menghancurkan hingga berkeping- keping), pintu ini untuk kaum Yahudi.
  6. Sa'ir (arti harfiahnya: api yang menyala-nyala), pintu ini untuk kaum kafir.

Tatkala sampai pada penjelasan pintu yang ketujuh, Jibril terdiam. Nabi SAW. meminta Ia untuk menjelaskan pintu yang ketujuh, Jibril pun menjawab:
 Pintu ini untuk umatmu yang angkuh; yang mati tanpa menyesali dosa-dosa mereka. 

"Share/bagikan melalui facebook atau media social yang lain, agar bermanfaat bagi saudara mukmin yang lain.